Karawang, Jpnnewss.com Dunia maya tengah dihebohkan dengan beredarnya rekaman layar (screen recording) unggahan akun Omat PSM yang diunggah ulang oleh akun Facebook Annisa Khoirullah, Sabtu (11/10/2025).
Dalam unggahan tersebut, Omat PSM menulis narasi panjang yang menyoroti dugaan kejanggalan pascaoperasi di Rumah Sakit Hastin Karawang.
Menurut keterangan dalam unggahan itu, pasien yang baru saja menjalani operasi langsung dipulangkan tanpa menjalani rawat inap. Setelah dua hari di rumah, pasien dikabarkan meninggal dunia pada hari ketiga.
Omat PSM menjelaskan bahwa operasi dilakukan karena adanya benjolan di bagian kemaluan. Namun, keluarga merasa janggal lantaran setelah operasi, bagian perut kanan, kiri, serta kemaluan depan dan belakang disumpal dengan kain kasa berukuran lebar dan panjang.
“Korban selesai operasi langsung dibawa pulang, tidak menginap lagi. Bertahan dua hari di rumah dan hari ketiganya meninggal dunia. Awalnya operasi karena ada benjolan di kemaluan, tapi kenapa setelah operasi perut kanan, kiri, dan kemaluan depan-belakang disumpal kain kasa yang lebar dan panjang. Kami minta itikad baik dari pihak RS Hastin Karawang,” tulis Omat PSM dalam unggahannya.
Unggahan ini pun memantik berbagai reaksi dari warganet. Banyak yang mempertanyakan penyebab operasi serta kondisi pasien setelah tindakan medis tersebut dilakukan.
Beberapa komentar warganet antara lain berbunyi:
“Orang Pamahan dioperasi di RS Hastin, organ jeroan na ewh, eta kain kasa dijejelkeun dijero beuteung,” tulis salah satu akun.
“Emang dioperasi na kunaon?” tanya netizen lainnya.
“Nyeri beuteung wae cenah,” tambah komentar lain.
Dari informasi yang beredar, korban diketahui berasal dari Desa Pamahan, Kecamatan Pebayuran, dan disebut-sebut tinggal tidak jauh dari rumah Lurah Candra.
Kasus ini membuat banyak pengguna media sosial merasa khawatir terhadap pelayanan medis di rumah sakit.
“Jadi ngeri, ya Allah… jangan sampai ketika aku sakit dibawa ke rumah sakit,” tulis seorang warganet dengan nada cemas.
Kini, kasus dugaan kejanggalan operasi tersebut menjadi topik hangat di media sosial, khususnya di wilayah Karawang dan sekitarnya.
Publik berharap pihak RS Hastin Karawang segera memberikan klarifikasi resmi agar peristiwa ini tidak menimbulkan kesalahpahaman maupun keresahan di tengah masyarakat.(Red)















Komentar
Tuliskan Komentar Anda!